Wawa Emang Beda Waris Tholib : Saya Tidak Setuju BPJS Gratis Bagi Warga Miskin Dinon Aktifkan.


H. Waris Tholib, menerima surat penghargaan dari Walikota Tanjungbalai sebagai camat. (Ist / balancews.co.id)


Balainews.co.id, Tanjungbalai - Selama kunjungan Anda ke tingkat 53A MTQ di kota Tanjungbalai di Sultan Ahmadsyah Mesjid Page, H Waris Tholib, yang juga merupakan vicealcalde Tanjungbalai tidak setuju BPJS / KIS apa yang Diusulkan oleh pemerintah sejauh ini untuk warga miskin di orang-orang cacat.


"Dalam staf saya, Anda tidak setuju BPJS / KIS yang diberikan oleh pemerintah kota sejauh gratis bagi masyarakat miskin yang diblokir atau Active Dinon," jelasnya (15/3).


Waris Tholib juga menjabat sebagai camat juga menekankan bahwa anggaran harus anggaran BPJS bebas adalah hak miskin tidak akan dipotong, pelayanan kesehatan harus diprioritaskan di Tanjungbalai.


"Anggaran BPJS gratis bagi orang miskin tidak boleh dipangkas, pelayanan kesehatan yang sehat harus direncanakan, salah satu yang harus diprioritaskan, harus menjadi pusat perawatan bersama kami," tegasnya.


Hanya ingat, beberapa miskin pengalaman Tanjungbalai memblokir atau BPJS pengaktif bebas, ini dituduh Banggar DPRD dan PEMKO Tanjungbalai keluhan untuk menghilangkan alokasi anggaran untuk orang miskin, kurang 24RB dari orang orang tersebut yang diputuskan oleh pembiayaan nya. BPJS Selama ini waktu Tanjungbalai HPA kurang dari 45 ribu jiwa.


Adapun orang-orang yang memutuskan secara sepihak atau secara sepihak partisipasi bebas BPJS KC, andi Wakil Presiden Tanjungbalai DPRD Komisi memiliki penjelasan oleh Kadis Kesehatan.


"Saya telah meminta penjelasan Kadis Kesehatan, CADIS Kesehatan mengatakan didasarkan pada anggaran R HPA 2021 yang melibatkan Banggar dan Pemko Tanjungbalai, telah dikurangi dengan kurang dari 24RB jiwa. Dan data berhak untuk Menerima partisipasi bebas BPJS yang berkaitan dengan PEMKO untuk 2021 adalah 20 ribu jiwa. dan data didasarkan pada data DTKS (Integrated Data kesejahteraan sosial) adalah milik dari Kantor Pemerintah kota Tanjungbalai sekitar 19 ribu orang. berdasarkan data, dan DPRD PEMKO dianggarkan alokasi anggaran untuk BPJS berpartisipasi dalam KIS gratis bagi orang-orang dengan sumber daya yang langka, mulai dari lebih dari 20 ribu orang, "Andi menjelaskan.


Dia menambahkan, Andi AR sangat menyesalkan bahwa mereka tidak berpartisipasi dalam program prioritas terkait dengan orang-orang. (RL / Red)

About the author

alkafebe
Hamba Allah

Posting Komentar