Cara Melindungi Ponsel Anda Dari Peretas

 

Cara Melindungi Ponsel Anda Dari Peretas di 2022

Data sensitif yang Anda simpan di ponsel menjadikannya target utama peretas. Meskipun Anda lebih mungkin mendengar tentang selebritas dan tokoh masyarakat yang menjadi sasaran kejahatan dunia maya, kenyataannya peretasan telepon dapat terjadi pada siapa saja .

Dengan peretas yang menciptakan serangan baru dan canggih setiap hari, sangat penting untuk berinvestasi dalam sistem pertahanan untuk ponsel Anda . Saya memilih 10 cara terbaik untuk melindungi ponsel atau ponsel cerdas Anda dari peretas dan ancaman siber lainnya. 

10 Tips Mudah Melindungi Ponsel Anda Dari Peretas di Tahun 2022

1. Gunakan VPN dan Antivirus

Android dan iOS memberikan tingkat keamanan bawaan yang layak, tetapi Anda hanya bisa mendapatkan perlindungan maksimal terhadap peretas dengan memasangkan VPN dengan antivirus .

Meskipun VPN dan antivirus sama-sama menawarkan keamanan yang ekstensif, menginstal keduanya di ponsel Anda akan memberikan hasil terbaik. VPN melindungi Anda dengan menyembunyikan alamat IP Anda dan mengenkripsi semua lalu lintas yang dikirim ke dan dari perangkat Anda. Tetapi jika Anda mengunduh file yang terinfeksi virus atau malware, antivirus akan mendeteksi dan menghentikan perangkat lunak berbahaya agar tidak merusak ponsel Anda (meskipun tidak menyediakan enkripsi apa pun).

2. Tetap Perbarui OS dan Aplikasi Anda (dan Hapus Aplikasi Lama)

Ini mungkin tampak seperti tidak perlu dipikirkan tetapi perlu diulang: tetap perbarui OS dan aplikasi ponsel Anda . Selain fitur baru, Android dan iOS secara teratur merilis perbaikan keamanan penting dengan pembaruan sistem yang membantu melindungi Anda dari berbagai eksploitasi.

Anda dapat melangkah lebih jauh dengan mengaktifkan pembaruan otomatis untuk memastikan Anda tidak pernah melewatkan rilis patch. Jika perangkat Anda kedaluwarsa, saya dapat memahami bahwa saya tidak ingin mengunduh pembaruan perangkat lunak baru, karena hal ini terkadang dapat memengaruhi kinerja ponsel Anda. Namun, saya akan menerima pukulan kinerja melalui telepon yang diretas kapan saja.

3. Hanya Unduh Aplikasi Dari Sumber Tepercaya

Aplikasi seluler dapat mengakses banyak informasi pribadi, jadi Anda hanya perlu menginstal yang tepercaya di perangkat Anda.

Cara termudah untuk melakukannya adalah memulai dari sumbernya. Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi yang tersedia di Google Play Store, Apple App Store, atau platform tepercaya lainnya . Aplikasi apa pun yang ditemukan di Google Play Store atau Apple App Store harus memenuhi kriteria keamanan tertentu sebelum disetujui dan juga dipindai untuk memastikan tidak mengandung malware.

Jika Anda tidak yakin tentang aplikasi yang telah Anda unduh, Anda dapat menggunakan antivirus tepercaya seperti Norton 360 untuk memindai perangkat Anda dari malware dan ancaman lainnya. Norton menawarkan pemindaian waktu nyata dan manual untuk memeriksa risiko keamanan, sehingga Anda dapat menangkap aplikasi yang tidak patuh sebelum membahayakan privasi Anda.

4. Gunakan Kode Sandi yang Kompleks (Dan Hindari Keamanan Biometrik)

Bertentangan dengan apa yang produsen ponsel yakini, biometrik seperti pemindai sidik jari dan wajah adalah cara yang salah untuk mengamankan ponsel Anda . Anda lebih baik mengandalkan PIN atau kata sandi kuno, karena peretas telah mengembangkan banyak cara untuk mem-bypass biometrik (termasuk trik sederhana seperti eksploitasi 2019 yang terkenal yang memungkinkan pengguna melewati pemindai sidik jari di berbagai ponsel Samsung Galaxy hanya dengan menggunakan pelindung layar pihak ketiga).

Sayangnya, tidak semua kata sandi dibuat sama. Meskipun lebih baik memiliki PIN/sandi daripada tidak sama sekali, Anda dapat meningkatkan keamanan secara signifikan dengan menggunakan sandi yang rumit . Bidik setidaknya 16-20 karakter dengan campuran huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Ini tidak hanya berlaku untuk kata sandi ponsel Anda, tetapi semua dan semua akun yang Anda miliki.

Berikut adalah beberapa tip lain untuk meningkatkan keamanan kata sandi:

• Ubah kata sandi Anda setiap 6-12 bulan , serta setiap kali Anda mendengar tentang pelanggaran data untuk layanan yang Anda gunakan.

• Nonaktifkan "Smart Lock" atau fitur lain apa pun yang membuat perangkat Anda tidak terkunci di area tertentu atau saat perangkat Bluetooth terhubung.

• Jangan menjawab pertanyaan keamanan dengan jujur. Alih-alih, anggap itu seperti kata sandi tambahan dan gunakan huruf dan angka dalam jawaban Anda.

• Aktifkan "Mode Penguncian" di perangkat Android Anda, yang menonaktifkan metode biometrik dan buka kunci pintar (PIN dan kata sandi akan tetap berfungsi).

5. Pelajari Cara Mengunci atau Menghapus Ponsel Anda dari Jarak Jauh

Temukan iPhone Saya di Apple dan Temukan Perangkat Saya di Android adalah fitur pelacakan lokasi yang dirancang untuk membantu Anda menemukan ponsel Anda jika hilang atau dicuri. Namun, alat ini melampaui pelacakan perangkat sederhana, karena alat ini juga dapat diatur untuk mengunci perangkat Anda dan menghapus semua data untuk mencegah pencuri mengakses informasi Anda.

6. Berhati-hatilah Saat Memberikan Izin Aplikasi

Meskipun Anda hanya mendapatkan aplikasi aplikasi dari etalase tepercaya seperti Google Play atau App Store, ini tidak berarti setiap aplikasi dapat dipercaya dengan data Anda.

Anda dapat mengambil tindakan tambahan untuk melindungi diri Anda sendiri dengan membatasi akses aplikasi. Banyak aplikasi akan meminta akses ke informasi seperti lokasi, foto, kontak, dan lainnya. Meskipun memberikan izin seperti itu mungkin tampak tidak berbahaya, itu bisa menjadi masalah privasi jika aplikasi pernah diretas atau dikompromikan.

Jika Anda menemukan aplikasi dengan permintaan izin yang mencurigakan, tolak permintaan tersebut dan kirimkan tiket ke toko aplikasi untuk mengajukan keluhan resmi. Sebaiknya pindai ponsel Anda dengan Norton 360 untuk memastikan aplikasi tidak menginstal malware apa pun.

7. Jangan Jailbreak Ponsel Anda

Jailbreak atau rooting ponsel Anda bisa jadi menggoda, terutama jika Anda memiliki perangkat berbasis Apple iOS. Melewati sistem operasi ponsel memungkinkan Anda menginstal semua jenis aplikasi yang tidak disetujui oleh Apple dan bahkan mengubah penyedia nirkabel. Sayangnya, jailbreaking hadir dengan risiko keamanan serius yang dapat membuat Anda terpapar peretas dan ancaman lainnya.

Untuk satu hal, mengakses pembaruan keamanan resmi Google atau Apple mungkin menjadi lebih sulit karena menginstalnya dapat menghapus jailbreak. Anda juga harus 100% yakin dapat memercayai aplikasi yang Anda gunakan, karena aplikasi tersebut akan memiliki akses penuh ke perangkat Anda setelah diinstal.

Meskipun tentu saja ada manfaat untuk melakukan jailbreak pada ponsel Anda, itu sama sekali bukan ide yang baik jika Anda sama sekali tidak peduli dengan keamanan dan privasi online Anda.

8. Waspadalah terhadap Email Spam dan Phishing

Meskipun folder spam layanan email Anda akan menangkap banyak dari ancaman ini, itu tidak akan mencegah semuanya berakhir di kotak masuk Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi diri Anda dari spam dan email phishing:

• Jika email terlihat mencurigakan, jangan dibuka — meskipun tindakan membuka email tidak terlalu berbahaya, itu masih dapat memberikan informasi tentang Anda kepada spammer seperti alamat IP, ISP, perkiraan lokasi geografis, dan lainnya .

• Jangan pernah mengeklik tautan dari email yang mencurigakan — jika Anda secara tidak sengaja membuka email berbahaya, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah segera menghapusnya dan menghindari mengeklik tautan atau lampiran apa pun. Tautan ini dapat berisi virus atau file berbahaya lainnya.

• Tandai email yang mencurigakan sebagai spam atau sampah — ini membantu melatih perangkat lunak pendeteksi layanan email Anda untuk mengidentifikasi email semacam itu dengan lebih baik di masa mendatang.

Jika Anda pernah mengklik tautan atau membuka lampiran yang menurut Anda berbahaya, segera pindai perangkat Anda dengan perangkat lunak antivirus. Norton Mobile Security untuk iOS dan Android akan memindai semua aplikasi di perangkat Anda dan menghapus virus, spyware, atau ancaman lain yang ditemuinya. 

9. Mengatur Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Otentikasi dua faktor atau 2FA adalah salah satu alat keamanan paling sederhana dan paling efektif yang Anda miliki. Sesuai namanya, 2FA adalah lapisan keamanan ekstra untuk akun online yang memaksa Anda untuk memberikan informasi tambahan setelah memasukkan nama pengguna dan kata sandi Anda.

Segala bentuk perlindungan 2FA lebih baik daripada tidak sama sekali, tetapi tidak semua metode dibuat sama. Untuk keamanan terbaik, Anda sebaiknya menggunakan metode berbasis token perangkat lunak seperti Google Authenticator, yang menghasilkan kode sandi 1 kali berbasis waktu. Lakukan yang terbaik untuk menghindari pesan teks SMS atau 2FA berbasis suara, karena metode ini kurang aman dan dapat dengan mudah ditipu oleh peretas.

Setelah Anda menyiapkan 2FA dengan akun online Anda, Anda harus sangat mempertimbangkan untuk memasangkannya dengan VPN tepercaya. ExpressVPN mengenkripsi lalu lintas Anda, mencegah peretas melihat saat Anda masuk ke akun pribadi Anda. 

10. Bawa Ponsel Anda Setiap Saat

Meskipun peretas dapat mengakses ponsel Anda dari jarak jauh, cara termudah bagi seseorang untuk masuk ke ponsel Anda adalah melalui akses fisik . Untungnya, juga mudah untuk mencegah seseorang mengambil ponsel Anda dengan memastikan Anda menyimpannya di tangan orang tersebut setiap kali Anda berada di luar rumah.

Peretas hanya perlu beberapa menit untuk membobol ponsel Anda sehingga membiarkannya tanpa pengawasan di tempat umum bukanlah ide yang baik. Tentu saja, kecelakaan bisa terjadi tetapi pencegahan adalah kuncinya. Selama Anda mengikuti tip lain dalam daftar ini, data Anda akan terlindungi dengan baik bahkan jika ada peretas yang menguasai ponsel Anda.