Tanjungbalai, tanbenews.site- Terkait dengan tidak adanya penonton (RDP) sehubungan dengan penghentian Kartu Sehat Indonesia (KIS) yang diadakan di kota Tanjungbalai DPRD, Selasa 16/3/21, yang hampir terjadinya Bakoo Hantam antara Kepala Layanan Sosial (CADIS) M. IDIS dengan anggota fraksi Golkar DPRD Martin Chaniago dan Husaini Sinaga dari faksi partai berhasil.
Jadi penilaian yang awalnya dilakukan tanpa masalah dan ketertiban itu akhirnya dibubarkan, sehingga dari ini bagian dari DPRD Tanjungbalai, terutama Komisi "C" merasa kepala sosial M. IDIS tidak memadai sebagai Kepala tempat, karena kepala kantor tidak dapat dilakukan tugas dengan Si, ketika saat ini banyak orang yang berisik dan mengeluh kepada DPRD mengenai deaktivasi Madani Kisah bagi masyarakat miskin.
Dan dari hal tersebut, para anggota DPRD kota Tanjungbalai, terutama Komisi "C" akan segera menjadi institusi meminta walikota Tanjungbalai untuk menghilangkan posisi kepala M. Idis dari posisinya, karena tidak bisa untuk Carry fungsi mereka, dan jika walikota Tanjungbalai tidak menarik kepala Sosial SO, kehancuran akan jatuh pada kota ini. Eriston Sihaloho disetujui oleh anggota DPRD lain.
(Amin Huddin Sinaga)
Sumber: rajawalinews.com.